Friday, 28 July 2017

7 Kuliner Khas Purworejo Yang Bikin Kangen


Kesana Lagi - Kabupaten Purworejo selain memiliki destinasi wisata yang luar biasa, kota berirama ini juga mempunyai segudang kuliner khas yang akan membuat kalian ketagihan. Nah bila kalian berkunjung kesana sempatkan mampir beli oleh-oleh khas Purworejo ya, makanan-makanan ini sangat sulit ditemukan di daerah lain lho, yaiyalah namanya aja makanan khas. 

Oke langsung saja simak daftar makanan khas Purworejo di bawah ini,

7 Kuliner Khas Purworejo Yang Bikin Kangen

1. Dawet Ireng  Si Hitam Manis
via resepterbaru.com
Minuman dawet tentu tidak asing di daerah-daerah lain, dawet sendiri berasal dari kota Banjarnegara yang identik dengan cendol dan santan sebagai bahan utamanya. Nah tidak pada umumnya Purworejo memilih untuk menciptakan inovasi tersendiri dengan membuat si cendol tersebut menjadi hitam. Menurut informasi yang kami dapatkan cendol tersebut bisa berwarna hitam yaitu dengan abu jerami yang telah dibakar kemudian dicampurkan dengan air dan digunakan sebagai pewarna cendol tersebut. Wah unik ya, Nah tentunya dengan proses yang steril dan bebas bahan pewarna kimia. Dan biasanya disajikan dengan tambahan tape ketan sebagai pelengkap. Dawet ireng banyak terdapat di daerah Butuh, Kecamatan Kutoardjo, Kabupaten Purworejo. Apabila kalian berada di alun-alun Purworejo, dawet ireng juga ada di depan kantor pos sebelah timur alun-alun Purworejo. 

2. Geblek Purworejo 

Kalau kita sudah minum dawet kurang lengkap rasanya apabila belum mencicipi geblek Purworejo, Geblek sendiri sebenarnya berasal dari Kulonprogo, Wonosobo dan Purworejo sendiri, namun kalau didaerah lain biasanya gebleknya berbeda dengan geblek dari Purworejo. Bentuknya pun unik, kalau didaerah selain Purworejo biasanya gebleknya di buat pisah-pisah tidak renteng seperti di Purworejo. Ada juga yang berbentuk bulat. Setiap daerah berbeda baik rasa maupun bentuk.

Geblek terbuat dari tepung Pati atau tepung tapioka yang di ekstrak dari singkong kemudian di campur dengan bumbu khas dan di goreng. Geblek berbentuk angka 8 ini akan sangat nikmat apabila di tambah dengan bumbu kacang. Wah bener-bener ngangenin.

3. Rengginang, Unik, renyah dan Gurih

Rengginang adalah sejenis krupuk yang di goreng, bahan dasar pembuat rengginang adalah beras ketan yang di goreng sampai melar, biasanya dibentuk bulat dan diberi warna biasanya warna merah dan warna putih alami. Makanan ini banyak dijumpai saat lebaran. Kalian bisa membelinya di pasar-pasar di Kabupaten Purworejo yang sudah di kemas mentahan dan bisa di goreng sendiri di rumah.

4. Lanting Si Mungil yang renyah

Nah kalau kita tadi sudah membahas geblek, kali ini kalian juga akan menemui lagi makanan di Purworejo yang seperti geblek tapi berukuran mungil. Namun hanya bentuknya saja yang sekilas sama seperti angka 8 namun dari segi rasa tetap berbeda. Lanting adalah makanan ringan yang renyah berasal dari adonan singkong yang di bentuk kecil-kecil seperti angka 8 kemudian digoreng hingga kering. Sekarang ini lanting banyak di variasi dengan rasa-rasa yang bermacam-macam, misalnya balado, keju dan rasa original.

5. Warna-warni Cenil Si Cantik yang Menarik

Makanan unik khas Purworejo ini sudah ada sejak jaman dahulu, makanan olahan pati ketela pohon menjadi jajanan unik tersendiri yang dimiliki Kabupaten Purworejo. Cara pembuatannya yaitu dengan diberi warna dan di rebus. Bentuknya ada yang lonjong ada yang bulat. Rasanya kenyal dan lembut, ditambah taburan parutan kelapa yang gurih. Ada juga yang menambahkan saus gula aren yang menambah cita rasa yang semakin lezat. Cenil menjadi unggulan makanan tradisional.

6. Clorot Si Unik yang Menarik

Makanan unik ini terbungkus dengan daun kelapa atau janur yang menyerupai terompet. Ya namanya clorot, makanan khas Purworejo ini menjadi daya tarik tersendiri untuk mencicipinya, biasanya orang akan penasaran dengan keunikan makanan yang satu ini. Dan biasanya orang akan kebingungan bagaimana cara makan nya alhasil banyak yang membuka seluruh bagian janur kelapa yang membungkusnya. Padahal hanya dengan menekan bagian bawah dan kemudian isinya akan nongol ke atas dan siap untuk di nikmati. Cara makan yang uni inilah yang biasanya menjadi daya tarik tersendiri. Clorot sendiri terbuat dari tepung beras yang di campur dengan gula aren yang direbus. Rasanya manis seperti jenang. Makanan ini sudah sangat jarang ditemukan, biasanya hanya sebagai pelengkap jajan pasar saja. Namun apabila kalian ingin mencicipinya masih banyak yang jual di pasar Grabag Kabupaten Purworejo.

7. Kue Lompong Si Hitam Mak Nyus
Via innocentry.blogspot.com
Tidak hanya dawet saja yang hitam, Kabupaten Purworejo juga memiliki makanan yang berwarna hitam yang rasanya hemm manis sekali guys. Makanan ini bernama kue lompong, pembuatannya juga cukup unik, bahanya yaitu dari daun talas atau lompong yang di rebus sampai hancur kemudian di campur dengan adonan kue. Kemudian didalamnya di isi dengan gula kacang untuk menambah cita rasa disetiap gigitan. Nah setelah itu kue lompong di bungkus dengan daun pisang kering (Jawa: Klaras) dan di tusuk dengan lidi agar bisa menyatu dan tidak terbuka. Anda bisa mencarinya di pusat oleh-oleh khas Purworejo atau bisa juga di daerah Sindurjan barat alun-alun Purworejo.

Nah sekiranya itu saja dulu 7 Kuliner Khas Purworejo Yang Bikin Ngangenin, sebenarnya masih banyak makanan-makanan dari Kabupaten Purworejo yang menarik lainnya, mungkin akan kami bahas lain waktu. Makanan-makanan diatas sangat cocok untuk oleh-oleh setelah wisata di Purworejo atau sebagai makanan pelengkap dalam paket seserahan dalam perkawinan. Akan terlihat menarik dan khas juga tentunya.


Terima kasih,
Semoga Bermanfaat,




Artikel Terkait

7 Kuliner Khas Purworejo Yang Bikin Kangen
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berkomentarlah dengan Bijak dan Relevan